Minggu, 19 Desember 2010

SURAT UNTUK M3M


No : 13/MABI/Hambali/XII/2010 Malang, 19 Desember 2010
Lamp : -
Hal : Pesan dan Kesan
Yth. M3m
Di Malang
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan datangnya surat ini, aku sebagai salah satu siswa di M3M ingi menyampaikan beberapa hal yang perlu aku sampaikan. Menjadi siswa di MAN 3 Malang adalah sebuah kebangga tersediri bagiku, belajar bersama sahabat-sahabat terbaik yang masing-masing memiliki kelebihan di macam-macam bidang. Di ajar ole Guru-guru yang professional dan ahli di didangnya masing masing.
Itulah yang menjadi ken=banggaan tersendiri, apalagi masuk salah satu program keagamaan yang sangat terkenal di seluruh penjuru. Semua hal yang aku alami di M3M ini bagaikan sebuah kebohongan yang besar yang aku selimuti tengan kelopak mawar yang indah. Tapi itulah yang telah terjadi dan aku sudah terlibat di dalamnya. Sehingga aku harus bermain sebaik mungkin untuk menjadi juara

KESAN UJIANKU


Semesterku Sebagai Masa Transisi ku Dengan Sahabatku
Tak ku sangka enam bulan telah aku lalui di kelas sebelas MABI ( XI MABI ). Enam bulan di mana aku melewati semua kehidupanku bersama sahabat-sahabatku. Ternyata sekarang sudah ku masuki ujian semerter satu di kelas dua ini. Ujian, yang selalu aku merasa khawatir dan cemas saat menghadapinya, tidak ku rasakan di semester ini. Bukan karena aku sudah siap untuk menghadapinya, dan bukan pula karena aku sudah menguasai semua materi yang diberikan oleh ustadz dan ustadzah. Melainkan karena aku tidak merasa bahwa aku sedang menghadapi ujian.
Ujian yang dimulai tanggal 6 Desember 2010 ini, bisa aku sebut sebagai masa transisi ku. Mungkin aneh ujian disebut sebagai masa transisi, tapi itulah yang aku rasakan. Transisi perubahan para sahabatku kepada ku. Transisi perasaan ku kepada MAN 3 Malang. Transisi sikap ku pula terhadapsemu orang yang aku kenal sebelumnya

Sabtu, 18 Desember 2010

Wow, Ada Robot Sajikan Ramen di Restoran Jepang!

Negeri tirai bambu memang tak pernah kehabisan inovasi. Itulah yang kita ketahui dari negara Jepang yang memang kreatif. Apalagi untuk industri robotic, negara Jepang sepertinya akan terus belajar untuk menerapkan kehidupan manusia yang berdampingan dengan robot. Jangan heran akhirnya kalau nanti saat Anda sedang berlibur ke Jepang dan sedang ingin memesan makanan di restoran Jepang, yang datang melayani pesanan Anda bukanlah lagi pelayan biasa, namun seorang robot. Wah!