Rabu, 22 September 2010

SAIL BANDA

Kegiatan Lintas Nusantara Pemuda dan Remaja Bahari ( LNRPB) Sail Banda 2010 murupakan pelayaran ke berbagai tempat di Indonesia, khususnya di Indonesia Bagian Tengah dan Timur yang memiliki kekayaan laut yang belum terjamah sampai sekarang. Adapun pelaksanaan kegiatan LNRPB Sail Banda 2010 adalah sebagai berikut :
1. Di Jakarta
Para peserta kegiatan LNRPB Sail Banda 2010 tertama berkumpul di Jakarta untuk melakukan embarkasi personil LNRPB dan penempatan ruangan di KRI Makassar 590. Dan para peserta dipersilahkan bermalam di KRI Makassarr 590 untuk persiapan upacara pelepasan keesokan harinya.
Hari berikutnya Jum’at, 23 Juli 2010 peserta bangun pukul 04.30 WIB dan sholat Subuh berjamaah di Helli Deck selanjutnya persiapan untuk upacara pelepasan. Tepat pukul 09.00 WIB peserta melakukan upacara pelepasan oleh Menpora dan kapal mulai bergerak pukul 10.00 WIB.

2. Perjalanan menuju Makassar
Pukul 12.00 WIB para peserta muslim melakukan sholat Jum’at di Helli Deck dan diimami oleh Mayor harun Ar-rasyid. Setelah itu peserta diarahkan ke Teng Deck ( Bag. Dasar KRI Makassar 590 ) untuk melaksanakan orientasi kegiatan LNRPB Sail Banda 2010 kemudian peserta dipersilahkan untuk berkumpul dengan masing-masing rombongan. Dan pada pukul 22.00 WIB peserta diperkenankan istirahat malam
Sabtu, 24 Juli 2010 peserta melakukan kegiatan rutin kapal yaitu : bangun pagi, sholat shubuh, olah raga, pembersihan ruangan, makan pagi, dan apel. Selanjutnya pada pukul 08.15 WIB peserta memulai materi pertama tentang dinamika kelompok, dalam materi ini peserta diperkenalkan dengan seluruh personil KRI Makassar 590 dan selanjutnya peserta dijelaskan betapa pentingnya kerja kelompok dalam membangun bangsa. Dan untuk materi dinamika kelompok ini peserta disuguhi dengan bermacam-macam permainan yang disediakan panitia. Kemudian pukul 11.30-13.30 WIB peserta melakukan ishoma dan pada pukul 14.00 WIB materi dinamika kelompok dilanjutkan sampai pukul 17.00 WIB selanjutnya peserta melakukan pembersihan diri, sholat, dan malan malam.Pada pukul 20.30 WIB panitia menyuguhkan film tentang kepemudaan dan kegiatan diakhiri pukul 22.00 WIB.
Pada hari berikutnya Minggu, 25 Juli 2010 kapal mulai memasuki kawasan Indonesia bagian Tengah dan mulai melakukan pergantian waktu. Dan seperti biasanya peserta peserta melakukan kegiatan pagi rutinan kapal. Pada pukul 08.15 WITA peserta non muslim melakukan upacara kerohanian di Ruang makan perwira sedangkan para peserta muslim melakukan bimbingan agama sebagai ganti materi wawasan kebangsaan bela negara di Helli Deck bersama Mayor Harun Ar-Rasyid dan dilanjutkan sholat dzuhur dan ashar jama’-qashar. Dan pada pukul 11.30-13.30 WITA peserta melakukan ishoma selanjutnya pukul 13.30 para peserta diberi materi tentang membangun karakter jati diri bangsa. Pukul 19.30 WITA peserta melakukan ishoma dan persiapan materi selanjuknya tentang kewirausahaan pemuda berbasis kelautan bersama Kolonel Laut Yus K. Usmany. Dan kegiatan diakhiri pukul 22.00 WITA.

3. Di Makassar
Senin, 26 Juli 2010 sesuai jadwal kapal akan merapat di pelabuhan di Makassar sehingga peserta dipersiapkan untuk turun kapal degan apel pengecekan kelengkapan angggota. Tepat pukul 08.30 WITA KRI Makassar 590 merapat di pelabuhan Makasssar dan kemudian peserta turun kapal untuk berkunjung ke situs sejarah dan kunjungan ke gubernur.
Pukul 09.00 WITA peserta melakukan kunjungan ke situs sejarah dengan naik bis yang disediakan panitia. Kunjungan pertama adalah ke Benteng ujung Pandang atau yang dikenal dengan Fort Rotterdam selanjutnya kunjungan ke Museum Balla Lampoa kemudian dilanjutkan kunjungan ke Gubernur Selawesi Selatan sanpai pukul 12.00 WITA. Dan peserta kembali ke kapal pukul 16.00 WITA. Akan tetapi panitia memberi kesempatan peserta untuk pesiar di Kota Makassar sampai pukul 20.00 WITA sehingga para peserta memanfaatkannya untuk membeli oleh-oleh. Tepat pukul 21.00 WITA dilaksanakan apel kelengkapan dan persiapan berangkat ke Banda.


4. Perjalanan menuju Banda
Menurut jadwal perjalanan dari Makassar menujub Banda adalah 2 hari sehingga semua kegiatan berkonsentrasi di dalam kapal. Seperti hari-hari sebelumnya peserta melakukan kegiatan pagi rutinan di kapal selanjutnya pukul 08.30 WITA peserta diberi materi wawasan kebangsaan bela negara di Helli Deck sebagai ganti materi dinamika kelompok oleh Mayor Laut Uus Rohimat, pada materi ini peserta dibekali materi kebangsaan dan diajak untuk bersama-sama membela kedaulatan bangsa Indonesia dengan memanfaatkan potensi laut yang sampai saat ini belum secara optimal pemanfaatannya.Pukul 11.30 WITA peserta melakukan ishoma dan materi dilanjutkan pada pukul 13.30 WITA dengan materi dinamika kelompok oleh Bpk. Sugito dari Kwarnas di Teng Deck. Selanjutnya saat sanset kegiatan diakhiri dan dilaksanakan upacara penurunan bendera, kemudian peserta melakukan bersih diri dan dilanjutkan ishoma. Pada pukul 20.30 WITA materi dinamika kelompok dilanjutkan kembali di Teng Deck. Dan diakhiri pukul 22.00 WITA.
Hari berikutnya Rabu, 28 juli 2010 terjadi pergantian waktu dari Indonesia bagian Tengah ke Indonesia begian Timur. Seperti biasa peserta memulai hari dengan kegiatan pagi rutinan di kapal dan dilanjutkan dengan materi kemaritiman oleh Mayor Harun Aa-Rasyid Di Helli Deck.Kemudian peserta melakukan ishoma sampai pukul 13.30 WIT, dan dilanjutkan dengan Diskusi kelompok tentang terumbu karang dan kemaritiman bersama Bpk. Sugito dari Kwarnas di Teng Deck. Selanjutnya pada pukul 15.30 WIT peserta mendapat materi bela negara oleh Kolonel Laut Yus K. Usmany di Helli Deck. Dan untuk materi malam harinya diganti dengan kelompok mandiri.
5. Di Banda
Pada pukul 08.15 WIT kapal meraprt di Pelavuhan Banda Naira, dan kemudian seluruh peserta turun kapal karena ada sambutan dari Bupati maluku tengah. Selain itu masyarakat juga menyambut para peserta LNRPB dengan berbagai tari tradisional Banda, diantaranya adalah Tari Petik Pala yang menceritakan proses panen pala di Banda karena Pulau Banda adalah penghasil pala. Pada pukul 11.30WIT para peserta kembali ke kapal untuk ishoma. Dan para peserta diberi waktu dari pukul 14.00-21.00 WIT untuk menjelajahi Pulau Banda.
Tepat pukul 20.00 WIT semua penduduk Banda berbondong-bondong ke lapangan utama, ternyata masyarakat telah mempersiapkan unruk pesta rakyat. Dalm pesta ini masyarakat menampilkan semua kebudayaan Banda yang dikemas dalam sebuah pertunjukan seni. Gubernur Maluku pun menghadiri pesta rakyat ini. Dan tepat pukul 22.00 WIT seluruh peserta kembali ke kapal untuk melaksanakan apel kelengkapan karena pada pukul 24.00 WIT kapal akan berangkat ke Ambon. Dan pada pukul 24.00 WIT kapal berangkat ke Ambon.
6. Perjalanan menuju Ambon.
Dan tepat pukul 00.00 WIT di tengah-tengah laut Banda, peserta mendapat kejutan dari panitia. Ketika para peserta sedang tertidur pulas tiba-tiba lampu kapal mati, mesin kapal mati, dan terdengar suara keras dari luar yang sangat menakutkan. Apalagi para TNI AL menyamar sebagai hantu dan masuk ke ruangan peserta, sehingga para peserta menjerit dan berteriak ketakutan. Dan kami dibawah ke Teng Deck dalam keadaan ketakutan. Selain itu kami hanya diperbolehkan memakai celana dalam bagi peserta putra. Kemudian diantara TNI AL ada yang memakai kostum Raja Neptunus dan menyiram para peserta dengan oli dan minyak jelantah, sehingga badan pesrta terlihat hitam dan bau.
Kemudian untuk membersihkannya kami disiram dengan air laut dan selanjutnya para peserta berebut ke kamar mandi untuk membersihkan oli yng menempel di badan. Para peserta baru selesai membersihkam badan hingga menjelang shubuh.. Sehingga setelah sholat subuh sampai siang hari para peserta tidur karena kelelahan malam harinya.
7. Di Ambon.
Tepat pukul 09.00 WIT kapal tiba di Ambon dan para peserta dibangunkan untuk persiapan sholat Jum’at. Untuk hari pertama di kota Ambon para peserta belum diperbolehkan turun kapal karena upacara penyambutan oleh Walikota Ambon masih akan dilaksanakan hari selanjutnya. Dan untuk mengisi kekosongan di kapal peserta diberi keleluasaan berkumpul dengan rombongannya ( kelompok mandiri ). Keesokan harinya Sabtu, 31 Juli 2010 mengawali hari para peserta melakukan kegiatan rutinan kapal, selanjutnya pada pukul 08.30 WIT peserta turun dari kapal dan menuju ke Pelabuhan Halong karena akan ada sambutan dari Walikota Ambon.
Selanjutnya peserta dari KPN nenuju Balai Budidaya Perikanan Dan peserta dari Kwarnas melakukan kegiatan perkemahan sedangkan pera peserta yang lain diperbolehkan untuk pesiar sanpai pukul 19.00 WIT. Dan pada pukul 20.30 WIT peserta melaksanakan apel kelengkapan di Teng Deck, dan selanjutnya melakukan kelompok mandiri sampai pukul 22.00 WIT.

Hari Minggu, 1 Agustus 2010 peserta non muslim melakukan bimbingan keagamaan di ruang makan perwira sedangkan peserta muslin melakukan bimvingan agama di Helli Deck bersama Ustadz Muchlis salah satu pendamping Kenmenag dari Propinsi DKI Jakarta. Setelah itu peserta melakukan ishoma dan persiapan menuju ke Alun-alun Kota Ambon. Pada pukul 13.00 WIT peserta turun kapal dan berjalan kaki menuju Alun-alun. Dan di sana masyarakat sudah mempersiapkan jamuan untuk para peserta LNRPB dengan makanan serda ikan dan sagu. Acara ini disebut dengan makan Patita oleh masyrakat Ambon, dalam acara ini hadir pula Menteri Perikanan Dan Menteri Kelautan RI.
Makan Patita ini adalah sebuah perlombaan masak para ibu PKK dari seluruh Propinsi Maluku, dengan 400 menu dengan bahan dasar semua jenis ikan yang ada di Propinsi maluku. Lebih Hebatnya lagi meja hidangannya memiliki panjang 2,1 km ( 2100 m ),dan pada pukul 16.00 WIT peserta kembali ke kapal untuk melakukan bersih diri dan ishoma. Pukul 20.30 WIT peserta melaksanakan apel kelengkapan di Teng Deck dan para peserta istirahat pada pukul 22.00 WIT.
Hari berikutnya Senin, 2 Agustus 2010 peserta melaksanakan kegiatan rutinan kapal dan persiapan dialog kepemudaan bersama Menteri Pertahanan dan keamanan RI Bpk. Purnomo. Tepat pukul 09.00 WIT peserta turun ke Lantamal Halong untuk melaksanakan dialog kepemudaan. Selain dihadori oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan RI Dalam dialog ini juga dihadiri Deputi Tiga Kemenpora dan Laksamana Laut Utama RI. Dialog ini berakhir pukul 11.30 WIT. Kemudian peserta melakukan ishoma dan persiapan untuk acara puncak Sail Banda 2010.Selanjutnya pada pukul 14.00 WIT peserta dipilih 100 perwakilan untuk mengikuti upacara dengan SBY, sedangkan peserta yang lain melakukan perade di kapal sebagai penghormatan.
Selasa, 3 Agustus 2010 semua kegiatan rutinan diajukan untuk persiapan acara puncak Sail Banda 2010. Pukul 07.00 WIT, 100 perwakilan turun kapal untuk mengikuti upacara dengan SBY, sedangkan peserta lain latihan parade di Anjungan. Tepat pukul 10.00 WIT acara puncak dimulai dan peserta di kapal melakukan penghormatan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono. Dan acara puncak selesai pukul 13.00 WIT selanjutnya peserta melakukan kegiatan masing-masing sampai pukul 19.30 WIT. Selanjutnya para peserta melaksanakan apel kelengkapan di Teng Deck karena keesokan harinya kapal akan berangkat ke Wakatobi.
Hari selanjutnya Rabu, 4 Agustus 2010 para peserta melaksanakan apel kelengkapan sekali lagi karena kapal akan berangkat ke Wakatobi.




8. Perjalanan menuju Wakatobi
Tepat pukul 08.15 WIT kapal berangkat ke Wakatobi dan kegiatan kembali terkonsentrasi di kapal. Untuk materi pagi hari Mayor Harun Ar-Rasyid memberi materi mengenai dinamika kelompok dan peserta melakukan ishoma dan materi dinamika kelompok dilanjutkan pukul 13.00 WIT. Dan pada pukuil 16.00 WIT peserta melakukan bersih diri sedangkan untuk materi malm peserta diberi kesempatan untuk mempersiapkan kelompoknya dalam acara perpisahan untuk menunjukkan ajang kreatifitas pemuda. Pukul 22.00 WIT peserta melakukan istirahat malam.
Pukul 04.45 WIT peserta bangun tidur dan persiapan sholat subuh di Helli Deck. Setelah sholat subuh peserta kembali ke kamar, tetapi tiba-tiba dari atas kapal terdengar seara sirine tanda bahaya yang menyebutkan kapal akan tenggelam, sehingga para peserta berlarian ke Anjungan ( tempat paling atas dari KRI Makassar 590 ). Sesampainya di Anjungan ternyata TNI AL hanya mengetes bagaimana respon peserta LNRPB saat menghadapi bahaya.
9. Di Wakatobi
Pada pukul 08.30 WITA kapal merapat di pelabuhan Wakatobi, dan peserta dari KPN turun kapal untuk melaksanakan penelitian di Wakatobi. Sedangkan peserta yang lain pesiar sampai pukul 19.00 WITA, selanjutnya peserta melakukan apel kelengkapan dan selanjutnya istirahat malam. Keesokan harinya Jum’at,6 Agustus 2010 pukul 08.15 WITA kapal berangkat menuju Jakarta.
10. Perjalanan menuju Jakarta
Kapal berangkat ke Jakarta pukul 08.15 WITA dan dalam perjalanan kami disuguhi berbagai macam materi. Hari pertama perjalanan menuju Jakarta Kolonel Yus K Usmany memberikan materi dinamika kelompok dan pada pukul 12.30 WITA pesereta muslim melakukan persiapan untuk sholat Jum’at berjamaah di Helli Deck.kemudian materi dinamika kelompok dilanjutkan pada pukul 13.30 WITA. Untuk materi malam harinya peserta diperbolehkan mempersiapkan kelompoknya untuk tampil di malam perpisahan.
Hari berikutnya Sabtu, 7 Agustus 2010 peserta melakukan kegiatan rutinan kapal setelah itu peserta mendapat materi mengenai kelautan. Dalam materi ini peserta dikenalkan dengan 92 pulau terluar Indonesia yang terancam keberadaannya karena menjadi perebutan dengan negara-negara tetangga. Selanjutnya untuk materi siang harinya pukul 13.30 WITA peserta diberi materi tentang terumbu karang yang ada di Kepulauan Indonesia dan kekayaan yang ada di dalamnya.

Sedangkan untuk materi malam harinya, panitia mempersiapkan peserta untuk anjuk kebolehan dan acara ini diberi nama Lintas Nusantara Mencari Bakat. Dalam acara ini peserta bebas menampilkan segala bentuk kreatifitas yang dimiliki baik indifidu maupun kelompok. Hari berikutnya Minggu 8 Agustus 2010, para peserta non muslim melakukan bimbingan keagamaan di ruang makan perwira sedfangkan pesrta muslim berkumpul dengan kelompoknya. Siang harinya peserta berkumpul di Teng Deck untuk menerima materi tentang HIV/AIDS bersama pemateri dari Kwarnas. Dan mateti diakhiri pukul 16.00 WITA. Malam harinya tisa saatnya malam perpisahan. Dalam acara malam perpisahan ini bukan hanya peserta yang unjuk kebolehan, tetapi para TNI AL pun unjuk kebolehan dengan menari dan bernyanyi. Acara ini berakhir pukul 02.00 WIB.
11. Tiba di Jakarta
Pagi harinya peserta melakukan persiapan turun kapal dan pembersihan ruangan. Dan tepat pukul 10.00 WIB kapal merapat di pelabuhan Tanjuk Priuk Jakarata. Selanjutnya peserta melakukan apel perpisahan di Teng Deck sekaligus pembagian sertifikat. Dalam apel perpisahan ini yang bertindak sebagai pembina apel adalah ketua pelaksana kegiatan LNRPB Sail Banda 2010 yaitu Kolonel Laut Adi Suyoso. Dan tepat pukul 10.30 WIB secara resmi kegiatan LNRPB Sail Banda 2010 ditutup selanjutnya peserta turun kapal dan kembali ke daerah masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar